SELAMAT DATANG DI SAMPOERNA ACADEMY SMAN 10 MALANG

Jl. Danau Grati No. 1 Malang Telp./Fax 0341-719300,717300, JAWA TIMUR - INDONESIA

Komitmen Bersama untuk meningkatkan "Perpustakaan Sebagai Pusat Ilmu dan Kreativitas" DIGITAL LIBRARY: SMAN 10 MALANG

Senin, 20 April 2009

SMAN 10 MALANG

Meski bukan sekolah unggulan, SMA Negeri 10, Malang dijadikan sebagai pilot project pengembangan program Berstandar Internasional Berasrama.

"Kami menjaring sekolah-sekolah yang bukan unggulan. Artinya, memiliki keinginan untuk maju tapi memiliki keterbatasan, baik di bidang sarana-prasarana ataupun pengajar," terang Sapto H Sakti, Cummunication Director Sampoerna Foundation sebagai donor utama program itu, di Jakarta, Rabu (25/2).

Menurut Sapto, fungsi asrama bukan bermaksud untuk mengisolasi siswa, namun mendapatkan pendidikan holistik mencakup pengetahuan, keahlian, karakter serta agar antarmahasiswa bisa bertukar pikiran, termasuk interaksi sosial di sekitar sekolah.

"Selain mewajibkan interaksi sosial mereka juga harus melakukan pemberdayaan sosial, minimum empat kali setahun. Misalnya memberdayaan pedagang kaki lima yang biasanya hanya menjual produk kemudian dibuang, karena tidak laku menjadi makanan berkemasan atau mengoptimalkan fungsi perpustakaan desa," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 10 Malang menyatakan bahwa harapan ini sudah muncul lama. "Telah lama mengimpikan program ini, dimana biaya sekolah, biaya buku digratiskan. Begitu pula dengan biaya hidup, karena mereka tinggal di asrama," ujar Niken Santjojo, Kepala Sekolah SMA N 10.

Untuk mendukung program ini, maka ada penambahan fasilitas sekolah dan asrama yang berkapasitas 450 siswa. Setiap tahun ajaran baru, sekolah ini akan menerima 150 siswa.

"Guna menjaga kualitas dan intensitas belajar-mengajar, setiap ruang kelas hanya akan diisi oleh 25 siswa. Seluruh siswa akan diasramakan dan mendapat ajaran akademik, life skills dan pengembangan kepribadian," jelasnya.

Program ini lebih lanjut akan diterapkan mulai tahun ajaran mendatang, yakni pertengahan tahun ini. Sementara bagi siswa-siswa yang telah masuk sejak tahun 2006 dilaksanakan program united school international. Artinya, seluruh siswa dan staf pengajarnya diarahkan menuju program SBI-Berasrama.

Karena itu, penerapan bilingual language pada enam pelajaran dan pelatihan bahasa Inggris kepada guru-guru sudah mulai diadakan. "United school international, telah dilakukan sejak 2006. Tentunya tidak bisa dadakan. Jadi tentunya ada persiapan-persiapan menuju penerapan SBI-Berasrama ini," terang Niken.

1 komentar:

  1. AQ pNgn MSk KSANA>???? Tu MskX lWt Rpot pa dAneM PA tEst???

    BalasHapus