JAKARTA -- Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) mengirimkan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) untuk mengikuti Olimpiade Fisika Asia ke-10 atau 10th Asian Physics Olympiad (APhO) pada 24 April hingga 2 Mei 2009 di Bangkok, Thailand. Tim Indonesia ditargetkan meraih dua medali emas. Ajang kompetisi ini akan diikuti 23 negara.''Pemerintah akan memperhatikan dan mendorong para pemenang agar lebih berprestasi ke arah yang lebih bisa membangun sumber daya Indonesia menjadi lebih baik. Kamia harus beri jalan kepada mereka untuk berprestasi yang lebih baik lagi,'' ujar Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas Suyanto saat melepas TOFI, Rabu (22/4).Para pelajar yang akan berlaga pada APhO ke-10 adalah Andri Pradana (SMAK BPK Penabur 1, DKI Jakarta), Brigitta Septriani (SMA Santo Petrus Pontianak, Kalimantan Barat), Dzuhri Radityo Utomo (SMAN 1 Yogyakarta, DIY), Fernaldo Richtia Winnerdy (SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Banten), Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Jawa Timur), Paul Zakharia Fajar Hanakata (SMAN 1 Denpasar, Bali), Sandoko Kosen (SMA Sutomo 1 Medan, Sumatera Utara), dan Winson Tanputraman (SMAK BPK Penabur 1 DKI Jakarta).Suyanto mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan keputusan presiden (kepres) untuk menjamin anak-anak sekolah menengah atas (SMA) yang meraih medali emas. Mereka, kata dia, akan disekolahkan oleh pemerintah sampai jenjang S3 ke manapun di seluruh dunia. ''Mereka boleh sekolah di Harvard, Cambridge, maupun Oxford,'' tegasnya. eye/kpo
Rabu, 22 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar